Resume Materi Perkuliahan
Mata kuliah : Administrasi dan Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu : Fery Diantoro, M.Pd.I
Tema Kajian : Organisasi Pendidikan
Hari/Tanggal : Senin, 31 Agustus 2020
Artikel 1 : Peran Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Pendidikan (Ahmad Tyas Pramuja)
Sekolah merupakan tempat untuk mendapatkan pendidikan secara formal. Peran sekolah penting untuk ditunjang keberadaannya supaya pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Orang tua dari peserta didik memiliki harapan besar supaya sekolah mampu untuk membawa perubahan pada anaknya yang menjadi peserta didik. Dengan adanya layanan terbaik dari sekolah diharapkan pembelajaran berjalan dengan efektif sehinggan kemampuan peserta didik berkembang secara optimal. Sistem pendidikan yang baik juga dipengaruhi oleh organisasi pendidikan yang ada di sekolah. Organisasi pendidikan berfungsi untuk menjalankan program untuk mencapai tujuan.
Organisasi merupakan sebuah sistem yang dinamis, yang mana sebuah sistem sosial yang hidup dan terbuka dapat dihubungkan oleh arus informasi antar orang-orang yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Kegiatan belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik terjalin komunikasi, baik verbal atau nonverbal yang mempengaruhi hasil belajar. Komunikasi dalam pendidikan menggambarkan proses realitas dalam pembelajaran. Sosiolog pengetahuan bernama Peter L. Berger dan Thomas Luckman dalam social contruction of reality, mengemukakan bahwa realitas itu dikontruksi oleh makna-makna yang dipertukarkan dalam tindakan dan interaksi antar individu. Jadi organisasi merupakan sebuah sistem yang dinamis dapat dihubungkan dengan informasi antar anggota yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Sistem organisasi di sekolah mempunyai peran penting terhadap kelancaran pembelajaran.
Artikel 2 : Peranan Lembaga Pendidikan Ma’arif sebagai Organisasi Pendidikan Nahdlatul Ulama dalam Pembelajaran Ilmu Agama Islam di Sekolah (Alda Maulidiya Anindita)
Pendidikan menjadi sebuah usaha manusia menuju kedewasaan dengan adanya perubahan tingkah laku, sikap, dan pemikiran menuju lebih baik. Keberhasilan lembaga pendidikan tidak lepas dari peran dari organisasi pendidikan. Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi besar di Indonesia. Salah satu peran NU dalam dunia pendidikan adalah adanya Lembaga Pendidikan Ma’arif yang telah mendirikan banyak sekolah berbasis agama Islam.
Organisasi pendidikan merupakan tempat dilakukannya aktivitas pendidikan untk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Nahdlatul Ulama memiliki jumlah pengikut yang banyak mencapai 56% dari pemeluk Islam Indonesia. Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) merupakan departemwn NU yang secara institusional mendirikan satuan pendidikan mulai tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Melalui pendidikan agama Islam, peserta didik diajarkan untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan pembelajaran yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits.
Lembaga Pendidikan Ma’arif memiliki peran untuk mewujudkan generasi islami dengan menyertakan ilmu agama Islam dalam mata pelajaran seperti Al-Qur’an Hadist, Akidah Akhlak, Fiqih dan SKI. Selain itu, Lembaga Pendidikan Ma’arif juga menanamkan nilai Islam pada mata pelajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) yang berarti pengikut tradisi Nabi Muhammad SAW dan ijma’ ulama. Materi ASWAJA disampaikan kepada peserta didik memiliki tujuan supaya mereka menjadi pribadi yang jujur, berpengetahuan, rajin beribadah, disiplin, toleran, dan menjaga keharmonisan lingkungan sosial masyarakat. Jadi peserta didik diharapkan menjadi generasi islami yang berpenetahuan luas dan memiliki kepedulian pada pertumbuhan sosial masyarakat di sekitar.
Artikel 3 : Implementasi Administrasi Pendidikan dalam Organisasi Pendidikan (Alfi Ni’matul Khusna)
Administrasi pendidikan adalah sebuah pelayanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerja sama. Organisasi merupakan aktifitas atau kegiatan yang dikerjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Menurut istilah organisasi secara etimologi berasal dari kata organum yang berarti alat, sedangkan dalam kata bahasa Inggris organize yang berarti mengoorganisasi merupakan tindakan atau usaha untuk mencapai sesuatu.
Robbin mendifinisikan organisasi sebagai kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar relative terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama. Menurut Sondang P. Siagian mengemukakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam beberapa orang atau yang disebut atasan dan sekelompok orang yang disebut bawahan.
Unsur-unsur dasar sebuah organisasi adalah adanya tujuan bersama, adanya kerjasama dua orang atau lebih, adanya pembagian tugas, dan adanya kehendak untuk bekerjasama. Tujuan dan manfaat organisasi pendidikan diantaranya, sebagai berikut :
1. Mengatasi keterbatasan kemampuan, kemauan, sumber daya yang dimiliki dalam mencapai tujuan pendidikan
2. Terciptanya efektivitas dan efisiensi organisasi untuk mencapai tujuan pendidikan
3. Menjadi wadah pengembangan potensi dan spesialisasi yang dimiliki
4. Menjadi tempat pengembangan ilmu pengetahuan
Menurut jenis-jenis organisasi, yaitu :
1. Organisasi Formal merupakan organisasi yang dicirikan oleh struktur organisasi. Organisasi formal bersifat khusus.
2. Informal, yang terbentuk dalam organisasi formal tetapi tidak termasuk dalam struktur atau peraturan yang tertulis