MANAJEMEN SARAN DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pendidikan menjadi suatu hal yang vital dalam kehidupan manusia, dengan kata lain keduanya tidak akan bisa untuk dipisahkan. Adanya pendidikan mendorong manusia untuk selalub bisa bertahan dalam setiap perkembangan zaman yang semakin modern. Pendidikan merupakan salah satu usaha sadar yang terencana yang bertujuan untuk mewujudkan suasana belajar yang aktif dan efektif agar peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif mengembangkan potensi. Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki tujuan, salah satu dari tujuan sekolah tersebut adalah mencapai keberhasilan dalam pembelajaran peserta didik yang akan didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, dengan demikian diharapkan outputnya dapat mencapai tujuan pendiidkan dalam lembaga itu sendiri. Sarana dan prasarana penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Peserta didik tidak akan bisa belajar dengan baik apabila sekolah tidak bersih, tidak lengkap bahkan tidak layak untuk dipakai.
Sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran telah diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu “Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kewajiban peserta didik”. Dari lembaga sekolah dapat dikatakan efektif dan efisien adalah terpenuhinya kelengkapan komponen yang menunjang proses pembelajaran dalam sekolah yang dilakukan guru pada peserata didik.
Sarana adalah semua fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang berjalan dengn lancar, teratur, efektif, dan efisien. Sarana merupakan alat langsung yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang dibedakan menjadi tiga, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media pendidikan. Adapun prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman, taman sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya. Sehingga sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan.
Manajemen merupakan suatu kegiatan mulai dari perencanaan, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dari pemanfaatan sumber daya yang ada, baik manusia maupun yang lainnya. Manajemen sarana dan prasarana adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk mempersiapkan segala keperluan proses belajar mengajar sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi pendidik maupun peserta didik ketika berada di sekolah untuk melakukan pembelajaran.
Dalam sebuah lembaga sekolah sekuang-kurangnya harus memiliki prasarana sebagai berikut, yaitu ruang kelas,ruang perpustakkan , laboratorium IPA, Ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang UKS, tempat beribadah, lapangan, kamar mandi, gudang. Jika tidak ada semua itu maka sebuah lembaga belum dikatakan standar. Lalu bagaimana dengan adaanya sarana dan prasaran yang minim di sebuah lembaga. Dengan demikian perlu adanya pengelolaan atau manajemen sarana dan prasarana secara optimal. Optimalisasi berasal dari kata dasar optimal yang berarti terbaik atau tertinggi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, optimalisasi diartikan sebagai usaha tertentu yang berfungsi untuk mengoptimalkan sesuatu atau menjadikan sesuatu yang paling baik. Optimalisasi manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah usaha untuk mengoptimalkan persiapan kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan suasana kondusif dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan adanya manjamen sarana dan prasarana adalah sebagai berikut.
1. Upaya sekolah untuk pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
2. Menciptakan suasana yang kondusif untuk proses pembelajaran di sekolah.
3. Adanya sarana dan prasarana yang memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas untuk menunjang proses pembelajaran.
4. Pemakaian sarana dan prasarana yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Pemeliharaan sarana dan prasarana supaya keadaannya selalu siap untuk digunakan untuk proses pembelajaran sampai jangka panjang.
0 komentar:
Posting Komentar