LAMBANG NEGARA INDONESIA

Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu INDONESIA

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 15 November 2020

Manajemen Hubungan Masyarakat (Public Relation)

 Artikel 1 : Manajemen Hubungan Masyarakat Dalam Membangun Peran Aktif Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan Madrasah (Frendy Aditya Pradana)


Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang berkaitan erat dengan masyarakat. Urgenitas dari humas ini sangatlah besar disamping kemajuan dari madrasah dibidang informasi  juga komunikasi dengan masyarakat tentunya karena dukungan dan partisipasi masyarakat sangatlah berpengaruh bagi keberlanjutan suatu lembaga pendidikan. Hubungan masyarakat atau public relation adalah cara atau upaya dari sutu organisasi dalam melakukan komunikasi dengan pihak lain yang bersangkutan. Menurut Drs. Muslimin, M.Si, Humas merupakan  suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukan kebijaksaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat merupakan upaya dari organisasi untuk menjalin komunikasi dengan publik untuk supaya segala sesuatu yang direcanakan oleh organisasi tersebut dapat dimegerti dan dipahami oleh pihak lain. Jadi yang dimaksud dengan manajemen hubungan masyarakat ialah pengelolaan dari upaya komunikasi dua arah yang bersifat timbal balik suatu organisasi dengan publik (masyarakat) yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

Fungsi adanya manajemen hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan, yaitu : 

1. Sebagai perencanaan  untuk mencapai sasaran dengan tepat

2. Mempererat  hubungan eksternal dari lembaga pendidikan

3. Sebagai evaluasi terhadap program yang dilaksanakan

Strategi atau cara yang dilakukan untuk membuat masyarakat dapat berperan aktif dalam menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan, yaitu : (1) strategi tertulis dapat berupa buku, pamflet dan berita, (2) strategi lisan, bisa dilakukan dengan kunjungan rumah dan panggilan orang tua, (3)  strategi peragaan, dan (4) strategi elektronik 






Artikel 2 : Peran Manajerial Public Relations Di Perguruan Tinggi Dalam Menjaring Mahasiswa Baru (Fitiana Mustika Dewi)

Dahulu keberadaan dan peran dari Public Relation dianggap hanya sebagai pelengkap sehingga tugas yang dimiliki dan peranannya bisa dirangkap dengan bagian lain. Namun, seiring berjalannya waktu peran yang dimiliki oleh seorang Public Relation  sudah sangat penting bagi kelangsungan eksistensi suatu lembaga. Pemaksimalan Public Relation ini diharapkan mampu untuk keberhasilan suatu lembga dalam meraih tujuannya sehingga lembaga tidak akan mengalami yang namanya ketertinggalan di masa yang penuh persaingan. 

Secara bahasa Public Relation, terdiri dari dua suku kata yakni Public dan Relation.  Kata public mengacu pada pengertian sekelompok orang yang menaruh perhatian, minat dan kepentingan yang sama. Sedangkan kata Relation  yang dalam bahasa inggris artinya adalah hubungan. Sedangkan menutut istilah, Gleen and Denny Griswold mengatakan bahwa Public Relation ialah suatu fungsi yang melakukan penilaian sikap publik, penunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari suatu organisasi/lembaga atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja guna memperoleh pengertian dan pengakuan dari masyarakat (publik). Seorang dari pelaku Public Relation penting untuk melaksanakan pengelolaan yang tepat. Berikut ini merupakan peran manajerial dalam pelaksanaan Public Relation. 

1. Expert prescriber, yakni Public Relation diakui sebagai seorang ahli dalam bidang penyelesaian masalah hubungan masyarakat serta pemberi solusi atas setiap masalah. 

2. Communication Facilitator, Peran dari Public Relation  untuk memfasilitasi komunikasi antar organisasi?lembaga dengan publiknya(masyarakat). Praktisi dari Public Relation sendiri berguna sebagai mediator guna membantu pihak manajeen dalam praktik mendengarkan hal apa yang diinginkan dan diharapkan dari publik itu sendiri. Sehingga dapat memunculkan hubungan timbal balik.

3. Problem solving facilitator, yakni memiliki peran / andil dalam proses pemecahan masalah antar lembaga/organisasinya dengan publiknya. 

Share:

Minggu, 08 November 2020

Resume Administrasi dan Manajemen Pendidikan

 MANAJEMEN SARAN DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pendidikan menjadi suatu hal yang vital dalam kehidupan manusia, dengan kata lain keduanya tidak akan bisa untuk dipisahkan. Adanya pendidikan mendorong manusia untuk selalub bisa bertahan dalam setiap perkembangan zaman yang semakin modern. Pendidikan merupakan salah satu usaha sadar yang terencana yang bertujuan untuk mewujudkan suasana belajar yang aktif dan efektif agar peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif mengembangkan potensi. Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki tujuan, salah satu dari tujuan sekolah tersebut adalah mencapai keberhasilan dalam pembelajaran peserta didik yang akan didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, dengan demikian diharapkan outputnya dapat mencapai tujuan pendiidkan dalam lembaga itu sendiri.  Sarana dan prasarana penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Peserta didik tidak akan bisa belajar dengan baik apabila sekolah tidak bersih, tidak lengkap  bahkan tidak layak untuk dipakai. 

Sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran telah diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu “Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kewajiban peserta didik”. Dari lembaga sekolah dapat dikatakan efektif dan efisien adalah terpenuhinya kelengkapan komponen yang menunjang proses pembelajaran dalam sekolah yang dilakukan guru pada peserata didik.

    Sarana adalah semua fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang berjalan dengn lancar, teratur, efektif, dan efisien. Sarana merupakan alat langsung yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang dibedakan menjadi tiga, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media pendidikan.  Adapun prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman, taman sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya. Sehingga sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. 

    Manajemen merupakan suatu kegiatan mulai dari perencanaan, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dari pemanfaatan sumber daya yang ada, baik manusia maupun yang lainnya. Manajemen sarana dan prasarana adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk mempersiapkan segala keperluan proses belajar mengajar sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi pendidik maupun peserta didik ketika berada di sekolah untuk melakukan pembelajaran.

      Dalam sebuah lembaga sekolah sekuang-kurangnya harus memiliki prasarana sebagai berikut, yaitu ruang kelas,ruang perpustakkan , laboratorium IPA, Ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang UKS, tempat beribadah, lapangan, kamar mandi, gudang. Jika tidak ada semua itu maka sebuah lembaga belum dikatakan standar. Lalu bagaimana dengan adaanya sarana dan prasaran yang minim di sebuah lembaga. Dengan demikian perlu adanya pengelolaan atau manajemen sarana dan prasarana secara optimal. Optimalisasi berasal dari kata dasar optimal yang berarti terbaik atau tertinggi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, optimalisasi diartikan sebagai usaha tertentu yang berfungsi untuk mengoptimalkan sesuatu atau menjadikan sesuatu yang paling baik. Optimalisasi manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah usaha untuk mengoptimalkan persiapan kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan suasana kondusif dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan.

    Tujuan adanya manjamen sarana dan prasarana adalah sebagai berikut.

1. Upaya sekolah untuk pengadaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

2. Menciptakan suasana yang kondusif untuk proses pembelajaran di sekolah.

3. Adanya sarana dan prasarana yang memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas untuk menunjang proses pembelajaran.

4. Pemakaian sarana dan prasarana yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Pemeliharaan sarana dan prasarana supaya keadaannya selalu siap untuk digunakan untuk proses pembelajaran sampai jangka panjang.


Share:

Blogroll

Blogger templates