Artikel 1 : Manajemen Hubungan Masyarakat Dalam Membangun Peran Aktif Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan Madrasah (Frendy Aditya Pradana)
Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang berkaitan erat dengan masyarakat. Urgenitas dari humas ini sangatlah besar disamping kemajuan dari madrasah dibidang informasi juga komunikasi dengan masyarakat tentunya karena dukungan dan partisipasi masyarakat sangatlah berpengaruh bagi keberlanjutan suatu lembaga pendidikan. Hubungan masyarakat atau public relation adalah cara atau upaya dari sutu organisasi dalam melakukan komunikasi dengan pihak lain yang bersangkutan. Menurut Drs. Muslimin, M.Si, Humas merupakan suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukan kebijaksaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat merupakan upaya dari organisasi untuk menjalin komunikasi dengan publik untuk supaya segala sesuatu yang direcanakan oleh organisasi tersebut dapat dimegerti dan dipahami oleh pihak lain. Jadi yang dimaksud dengan manajemen hubungan masyarakat ialah pengelolaan dari upaya komunikasi dua arah yang bersifat timbal balik suatu organisasi dengan publik (masyarakat) yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
Fungsi adanya manajemen hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan, yaitu :
1. Sebagai perencanaan untuk mencapai sasaran dengan tepat
2. Mempererat hubungan eksternal dari lembaga pendidikan
3. Sebagai evaluasi terhadap program yang dilaksanakan
Strategi atau cara yang dilakukan untuk membuat masyarakat dapat berperan aktif dalam menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan, yaitu : (1) strategi tertulis dapat berupa buku, pamflet dan berita, (2) strategi lisan, bisa dilakukan dengan kunjungan rumah dan panggilan orang tua, (3) strategi peragaan, dan (4) strategi elektronik
Artikel 2 : Peran Manajerial Public Relations Di Perguruan Tinggi Dalam Menjaring Mahasiswa Baru (Fitiana Mustika Dewi)
Dahulu keberadaan dan peran dari Public Relation dianggap hanya sebagai pelengkap sehingga tugas yang dimiliki dan peranannya bisa dirangkap dengan bagian lain. Namun, seiring berjalannya waktu peran yang dimiliki oleh seorang Public Relation sudah sangat penting bagi kelangsungan eksistensi suatu lembaga. Pemaksimalan Public Relation ini diharapkan mampu untuk keberhasilan suatu lembga dalam meraih tujuannya sehingga lembaga tidak akan mengalami yang namanya ketertinggalan di masa yang penuh persaingan.
Secara bahasa Public Relation, terdiri dari dua suku kata yakni Public dan Relation. Kata public mengacu pada pengertian sekelompok orang yang menaruh perhatian, minat dan kepentingan yang sama. Sedangkan kata Relation yang dalam bahasa inggris artinya adalah hubungan. Sedangkan menutut istilah, Gleen and Denny Griswold mengatakan bahwa Public Relation ialah suatu fungsi yang melakukan penilaian sikap publik, penunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari suatu organisasi/lembaga atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja guna memperoleh pengertian dan pengakuan dari masyarakat (publik). Seorang dari pelaku Public Relation penting untuk melaksanakan pengelolaan yang tepat. Berikut ini merupakan peran manajerial dalam pelaksanaan Public Relation.
1. Expert prescriber, yakni Public Relation diakui sebagai seorang ahli dalam bidang penyelesaian masalah hubungan masyarakat serta pemberi solusi atas setiap masalah.
2. Communication Facilitator, Peran dari Public Relation untuk memfasilitasi komunikasi antar organisasi?lembaga dengan publiknya(masyarakat). Praktisi dari Public Relation sendiri berguna sebagai mediator guna membantu pihak manajeen dalam praktik mendengarkan hal apa yang diinginkan dan diharapkan dari publik itu sendiri. Sehingga dapat memunculkan hubungan timbal balik.
3. Problem solving facilitator, yakni memiliki peran / andil dalam proses pemecahan masalah antar lembaga/organisasinya dengan publiknya.